Pelatih Mengaku, Setelah Uni Emirat Arab Ditendang Pulang - Pelatih timnas Uni Emirat Arab U-19, Ludovic Batelli tak memungkiri bahwa timnya bermain buruk saat melawan Indonesia U-19. Menurutnya, para pemainnya lupa bahwa sepak bola adalah permainan kolektif.
Sebagaimana diketahui, UEA U-19 harus mengakui keunggulan timnas Indonesia U-19 dengan skor 1-0 saat kedua tim bertemu di Stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam.
UEA kebobolan melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-23. Namun, pada menit ke-53 asa UEA untuk menyamakan kedudukan terbuka lebar.
Nurhidayat Haris diusir wasit ke luar lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Dia dianggap melakukan pelanggaran keras kepada salah satu pemain UEA.
Meski unggul jumlah pemain, UEA kesulitan menembus lini pertahanan Timnas Indonesia U-19. Berbagai peluang yang diciptakan gagal membuat jala gawang skuat Indra Sjafri bergetar.
"Babak pertama kami bermain dengan buruk. Kami kalah penguasaan bola. Mental para pemain kami juga sangat tidak bagus. Mustahil kami bisa menang pada babak pertama dengan permainan seperti itu," kata Ludovic setelah pertandingan.
"Para pemain saya lupa jika sepak bola adalah bermain secara kolektif. Mereka selalu berusaha untuk mengubah keadaan dengan cara sendiri. Saya tidak terkejut dengan hasil ini karena Indonesia adalah tim yang bagus," tutur Ludovic.
Hasil negatif membuat UEA menempati urutan ketiga di klasemen akhir Grup A dengan torehan tiga poin. Mereka kalah rekor pertemuan dengan timnas Indonesia U-19 yang menempati peringkat kedua dengan poin serupa.
Sumber:bola.net
Labels: Indonesia, Timnas Indonesia
Thanks for reading Pelatih Mengaku, Setelah Uni Emirat Arab Ditendang Pulang. Please share this article.
0 Komentar untuk "Pelatih Mengaku, Setelah Uni Emirat Arab Ditendang Pulang"