Alasan Mohamed Salah Bingung Pilih Antara Ramadan atau Liverpool - Beberapa waktu terakhir ini, Nama besar Mohamed Salah tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan hampir seluruh dunia. Ketajaman penyerang Mesir milik Liverpool musim ini benar-benar membantu The Reds meraih kemenangan demi kemenangan, termasuk di ajang Liga Champions.
Sampai saat ini, The Reds berhasil melaju ke babak semifinal. Selangkah lagi, The Reds ke babak final setelah berhasil merebut leg pertama, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Menjamu tamu di rumah sendiri, di Anfield Stadium, Liverpool menang telak 5-2. Salah kembali jadi primadona dalam duel ini. Mantan pemain Chelsea tersebut sukses mencetak dua assist dan dua gol.
Berdasarkan statistik ini, pasukan Jurgen Klopp hanya perlu menghindari kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas AS Roma, pada leg kedua, pekan depan.
Akan tetapi seperti yang dikutip The Sun, Liverpool kini menghadapi dilema bila berhasil lolos ke final di Kiev, Ukraina, 26 Mei mendatang. Sebab, bulan Ramadan yang mewajibkan umat muslim di dunia untuk berpuasa sudah berlangsung 10 hari sebelum partai puncak tersebut.
Dulu kala masih berseragam Chelsea, 2014 lalu, Salah sempat mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat menjalani latihan pramusim pada saat bulan Ramadan tiba.
"Ramadan sedikit sulit bagi saya karena kami harus menjalani dua kali pemusatan latihan dalam sehari, cuaca sangat panas dan saya tampil di setiap laga," kata Salah.
"Saya tidak minum hingga pukul 09.30 malam. Meski saya mulai terbiasa untuk itu, sudah berakhir dan saya bisa minum dan makan dengan normal saat ini," ujar Salah saat itu.
Pilihan Sulit
Salah satu petinggi Mesir, Shawki Allam, sebenarnya telah mengizinkan Salah dan rekan-rekannya di timnas Mesir untuk menunda puasa selama masa persiapan Piala Dunia 2018. Namun, Salah dan pemain muslim lain di Liverpool, Sadio Mane dan Emre Can, belum mengeluarkan keputusan apakah akan tetap berpuasa bila Liverpool melaju hingga ke final.
Nama Salah sendiri dalam bahasa Arab berarti beribadah. Ini membuatnya sulit untuk menentang imannya saat bulan Ramadan tiba. Apalagi selama ini, Salah dikenal sangat taat beribadah termasuk saat memperkuat Liverpool. Dia rajin salat di sela-sela kesibukan timnya.
"Salah seorang muslim. Dia melakukan semua hal yang dilakukan umat muslim. Sebelum bertanding dia membersihkan diri dan beberapa hal seperti itu," kata Jurgen Klopp yang dikutip dari The Sun.
"Kami datang dua menit lebih awal ke ruang ganti sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk pertandingan. Itu dia (Salah), Sadio, dan Emre Can," lanjut sang juru racik ini
Mohamed Salah sendiri sejauh ini telah mencetak 10 gol di Liga Champions untuk Liverpool. Secara total, pemain asal Mesir berusia 25 tahun itu sudah mencetak 43 gol dari hanya 47 penampilan pada musim ini.
Sumber:bola.net, Liputan6.com
Labels:
Thanks for reading Alasan Mohamed Salah Bingung Pilih Antara Ramadan atau Liverpool. Please share this article.
0 Komentar untuk "Alasan Mohamed Salah Bingung Pilih Antara Ramadan atau Liverpool"